Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Monday, February 22, 2016

usaha pertamina

Monday, February 22, 2016
BELITUNG - Enam bulan sudah, warga Manggar bernama Ahmad (46) bekerja sampingan sebagai penjual bbm jenis premium eceran ala Pertamini di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, atau sekitaran Taman Kota, Manggar.

Jika tidak berlebihan, Ahmad bisa dibilang adalah bos Petamini di Manggar.
Sembari menyerahkan kartu nama, dia mengaku kepada sebagai distributor alat Pertamini di Manggar.

Ahmad mengaku merasakan ada perbedaan perilaku konsumen premium eceran jika dijual ala Pertamini.
Image transparan adalah satu di antara hal yang disebutkan sebagai alasan konsumen tertarik untuk membeli.

"Lebih banyak konsumennya. Mungkin karena takarannya, imagenya di masyarakat begitu. Kami transparan," ujar Ahmad, Selasa (5/1/2016) siang.

Satu set Pertamini yang didatangkan dari Jakarta dijual seharga Rp 6,5 juta. Menurut Ahmad, di Kecamatan Manggar saja, setidaknya ada lima penjual premium eceran ala Pertamini ini.

Pertamini yang beredar di Manggar adalah Pertamini dari Jakarta. Soal omsetnya per hari, Ahmad bilang, "Per hari, paling laku seratus liter lah," kata pria yang juga mengaku memiliki usaha rental mobil ini.

Pria berkacamata itu mengatakan, bisnis premium eceran saat ini tak pasti lantaran pemerintah sering menaik-turunkan harga sepanjang tahun.

"Masalahnya harga BBM sekarang kan fluktuatif. Siapa tahu tiga bulan lagi naik lagi. Tidak ada yang pasti," ujarnya.

Bagaimana, tertarik untuk menjual premium eceran ala Pertamini ini? Silakan hubungi Pak Umar di nomor 087876227805 / 081318393189.

Sekadar informasi, Pertamini adalah alat penjual premium eceran yang menggunakan konsep seperti alat di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

Jika penjual eceran biasa menggunakan jeriken atau botol bekas minuman sebagai medium kemasan premium eceran, maka Pertamini menggunakan Noozle ala SPBU, tangki dan takaran yang diklaim presisi. (*)

0 comments:

 

free counters
Share |